Taman Hutan Raya Juanda Bandung Direvitalisasi, Perbolehkan kunjungi Goa Belanda

Jakarta – Taman Hutan Raya (Tahura) Ir. H. Djuanda sedang direvitalisasi. Sedangkan seperti itu, objek tamasya andalan Bandung hal yang demikian konsisten dibuka untuk awam walaupun sebagian fasilitas sementara waktu tidak bisa diakses. Kunjungan bahkan dikontrol.

“Aktivitas Revitalisasi di Tahura Djuanda mengakibatkan sebagian destinasi tamasya yang ada tidak bisa dikunjungi sementara waktu dan kunjungan tamasya cuma sampai zona Goa Belanda serta Tebing Keraton. Mohon maaf atas ketidaknyamanannya,” tulis akun Instagram resminya @tahuradjuanda.official, yang diunggah Selasa, 31 Oktober 2023.

Mengutip dari rilis yang diunggah di web Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Kamis (2/11/2023), fasilitas yang ditutup yaitu lahan parkir depan, zona jogging track Goa Jepang, zona jogging track Goa Belanda sampai Maribaya. Arena bermain buah hati, jembatan penghubung, serta fasilitas lainnya juga sedang dikoreksi.

Menurut Kepala UPTD Tahura Ir. H. Djuanda Dinas Kehutanan Jabar Luthfi Erizka, sasaran penyelesaian revitalisasi sampai bulan Desember 2023. “Kami memohon maaf atas adanya revitalisasi ini yang akan memberikan imbas ketidaknyamanan bagi pengunjung,” ujar Luthfi, di Tahura Ir. H. Djuanda.

Untuk kelancaran pengerjaan perapihan, pengunjung Tahura Djuanda Bandung mengontrol akses kunjungan cuma sampai zona Goa Belanda saja. Jalan tracking menuju Curug Omas, Maribaya, dan sebagian tempat juga tutup sementara demi keamanan dan keselamatan semua pihak.

Luthfi mengimbau semua pengunjung Tahura supaya tidak membawa kendaraan pribadi mengingat zona parkir utama sedang dikoreksi. “Tetapi kami sudah menyiapkan sebagian opsi kantung parkir seperti di PDAM, Kopi 372 maupun lahan warga,” ujarnya.

Tujuan Revitalisasi

Diceritakan bahwa revitalisasi Tahura Ir. H. Djuanda bertujuan untuk meningkatkan sarana dan prasarana di kawasan ini supaya memberikan pengalaman tamasya alam yang lebih bagus situs slot777 dan aman bagi pengunjung. Luthfi mau, dengan revitalisasi, akan meningkatkan pengalaman kunjungan bagi semua pengunjung, lebih-lebih membantu memperkuat kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan dan alam.

“Untuk info berikutnya bisa mengakses Instagram sah @tahura.djuandaofficial atau bisa mendatangi langsung Information Center Tahura Ir. H. Djuanda,” jelas Luthfi.

Tahura Ir. H. Djuanda yaitu kawasan konservasi dengan variasi Wilayah Pelestarian Alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan/atau satwa yang alami atau bukan alami, variasi autentik dan/atau bukan variasi autentik, yang tidak invasif. Tahura Ir. H. Djuanda sering dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, mendukung budidaya, kultur, pariwisata, dan rekreasi.